Bisnis restoran dan rumah makan adalah salah satu jenis usaha yang sangat bergantung pada pelanggan lokal.
Google Ads dan Google Maps menjadi alat yang sangat efektif untuk menjangkau pelanggan yang mencari tempat makan, baik melalui pencarian langsung di Google atau lokasi terdekat di Maps.
Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat dan mengoptimasi iklan Google Ads untuk restoran atau rumah makan Anda.

1. Membuat Iklan Google Ads untuk Restoran atau Rumah Makan
A. Gunakan Google My Business (Google Bisnisku)
Sebelum memulai iklan, pastikan restoran Anda sudah terdaftar di Google My Business (GMB). Ini memungkinkan restoran Anda muncul di hasil pencarian lokal dan Google Maps.
- Daftar di Google My Business.
- Lengkapi profil Anda:
- Nama restoran.
- Alamat lengkap.
- Jam operasional.
- Nomor telepon.
- Menu atau foto makanan.
- Verifikasi akun agar lebih kredibel di mata pelanggan.
B. Pilih Jenis Kampanye yang Tepat
Untuk restoran, Anda dapat menggunakan beberapa jenis kampanye yang efektif:
- Search Ads: Menargetkan orang yang mencari restoran berdasarkan kata kunci tertentu, seperti “restoran seafood terbaik di Jakarta.”
- Local Ads: Menampilkan restoran Anda di Google Maps, menarik pelanggan yang mencari tempat makan di sekitar lokasi mereka.
- Display Ads: Menampilkan gambar makanan atau promo Anda di jaringan Google untuk menarik perhatian lebih banyak pelanggan.
2. Riset Kata Kunci Lokal
Riset kata kunci membantu Anda menjangkau pelanggan yang benar-benar tertarik. Fokuskan pada kata kunci lokal dan spesifik.
Contoh Kata Kunci untuk Restoran:
- “restoran seafood Jakarta Utara”
- “makan malam romantis Bandung”
- “nasi padang enak di Surabaya”
- “promo restoran keluarga di Medan”
Tips Riset Kata Kunci:
- Gunakan Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci populer dengan volume pencarian tinggi.
- Fokus pada long-tail keywords, misalnya “restoran murah dekat saya yang buka 24 jam” alih-alih hanya “restoran murah.”
- Tambahkan kata kunci negatif seperti “resep” atau “lowongan kerja restoran” untuk memfilter pencarian yang tidak relevan.
3. Menargetkan Lokasi Pelanggan
Restoran biasanya melayani pelanggan lokal, sehingga penting untuk menentukan lokasi yang spesifik:
- Targetkan Radius Terdekat: Pilih radius tertentu dari lokasi restoran Anda (misalnya, 5 km atau 10 km) untuk menjangkau pelanggan yang tinggal atau bekerja di dekat restoran Anda.
- Sesuaikan Target dengan Lokasi Strategis: Jika restoran Anda berada di kawasan wisata, targetkan iklan untuk turis dengan kata kunci seperti “tempat makan di Bali untuk turis.”
- Manfaatkan Opsi Google Maps: Pastikan iklan Anda muncul di Google Maps, di mana pelanggan sering mencari restoran terdekat.
4. Tulis Iklan yang Menarik
Komponen Penting dalam Iklan Restoran:
- Judul yang Menarik: Masukkan nama restoran dan daya tarik utamanya, seperti “Restoran Seafood Terbaik di Jakarta Utara!”
- Deskripsi yang Informatif: Tampilkan keunggulan restoran Anda, misalnya “Hidangan segar setiap hari, suasana nyaman, cocok untuk keluarga.”
- Tambahkan Promo atau Diskon: Contoh: “Diskon 20% untuk makan siang setiap hari Senin hingga Jumat!”
- Gunakan Call-to-Action (CTA): Ajak pelanggan untuk bertindak, seperti “Kunjungi Kami Hari Ini!” atau “Pesan Meja Sekarang!”
5. Optimasi untuk Google Maps
A. Pastikan Informasi di Google My Business Selalu Akurat
Perbarui jam operasional, menu, nomor telepon, dan foto restoran Anda secara rutin.
B. Tampilkan Foto yang Menarik
Foto makanan, suasana restoran, dan interior yang menarik sangat penting untuk menarik perhatian di Google Maps.
C. Dapatkan Ulasan Positif
Ulasan pelanggan sangat memengaruhi keputusan orang untuk datang ke restoran Anda:
- Minta pelanggan meninggalkan ulasan di Google setelah mereka makan.
- Balas ulasan, baik itu positif maupun negatif, dengan sopan dan profesional.
D. Aktifkan Ekstensi Lokasi di Google Ads
Ekstensi lokasi membantu iklan Anda menampilkan alamat dan peta restoran langsung di hasil pencarian Google.
6. Memantau dan Mengoptimasi Iklan
Pantau Kinerja Kampanye
Gunakan Google Ads dan Google Analytics untuk menganalisis:
- CTR (Click-Through Rate): Untuk mengetahui seberapa menarik iklan Anda.
- Konversi: Misalnya, jumlah pelanggan yang menghubungi restoran atau mengklik lokasi di Google Maps.
- Cost-Per-Click (CPC): Pastikan biaya iklan Anda sebanding dengan hasil yang diperoleh.
Lakukan A/B Testing
Uji beberapa variasi iklan untuk mengetahui mana yang paling efektif. Misalnya:
- Iklan dengan promo diskon vs. iklan tanpa diskon.
- Iklan dengan gambar makanan vs. iklan dengan gambar suasana restoran.
Optimalisasi Berdasarkan Data
- Jika CTR rendah, perbaiki teks iklan atau gunakan foto yang lebih menarik.
- Jika pelanggan tidak datang meski banyak klik, evaluasi informasi di Google My Business atau landing page.
7. Tips Tambahan untuk Restoran dan Rumah Makan
- Manfaatkan Promo Khusus: Tampilkan promo harian atau mingguan, seperti “Happy Hour Diskon 50% dari pukul 3-5 sore.”
- Tampilkan Menu Online: Jika memungkinkan, tambahkan tautan ke menu digital agar pelanggan tahu apa yang ditawarkan.
- Gunakan Remarketing: Tampilkan iklan kepada orang yang pernah mengunjungi situs Anda untuk mendorong mereka datang kembali.
- Promosikan Acara Khusus: Jika Anda mengadakan live music, pesta ulang tahun, atau buffet spesial, pastikan informasi ini ada di iklan Anda.
Penutup
Dengan strategi Google Ads dan Google Maps yang tepat, restoran atau rumah makan Anda dapat menjangkau lebih banyak pelanggan lokal.
Pastikan iklan Anda relevan, informatif, dan menarik, serta terus lakukan evaluasi untuk meningkatkan hasil. Gunakan kekuatan visual dari makanan dan suasana restoran untuk memikat pelanggan potensial.
Semoga panduan ini membantu bisnis restoran Anda berkembang lebih sukses!