Menjalankan usaha percetakan di era digital tidak cukup hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.
Persaingan yang ketat menuntut strategi pemasaran yang tepat agar bisnis kamu mudah ditemukan calon pelanggan — dan salah satu cara paling efektif adalah menggunakan Google Ads.
Berikut langkah-langkah lengkap untuk menyiapkan iklan Google Ads untuk bisnis jasa percetakan agar hasilnya maksimal.
1. Tentukan Tujuan Iklan
Sebelum mulai beriklan, tentukan dulu tujuan utama dari kampanye kamu:
- Mendapatkan pelanggan baru (leads)
- Meningkatkan penjualan produk percetakan seperti brosur, kartu nama, banner, undangan, dll
- Meningkatkan brand awareness agar lebih dikenal di area tertentu
Untuk usaha percetakan, tujuan paling umum adalah “Mendapatkan lebih banyak pelanggan” melalui panggilan telepon, WhatsApp, atau formulir di website.
2. Pilih Jenis Kampanye yang Tepat
Untuk bisnis lokal seperti percetakan, jenis kampanye terbaik adalah:
-
Search Ads (Iklan Penelusuran):
Muncul di hasil pencarian Google ketika orang mengetik kata seperti “cetak banner terdekat” atau “jasa percetakan murah di Bandung”.
Paling efektif karena menjangkau orang yang sudah siap membeli. -
Local Ads (Smart Campaign):
Cocok bila kamu ingin menonjolkan lokasi toko percetakan kamu di Google Maps. -
Display Ads:
Bisa digunakan untuk menampilkan banner promosi di website lain, cocok jika ingin memperkuat branding.
3. Riset Kata Kunci (Keyword)
Gunakan Google Keyword Planner untuk mencari kata kunci potensial.
Contoh kata kunci untuk usaha percetakan:
- percetakan terdekat
- jasa cetak brosur murah
- cetak banner x banner
- cetak kartu nama cepat
- jasa digital printing Bandung
- printing spanduk 24 jam
Tips:
-
Fokus pada kata kunci lokal + produk, misal:
“percetakan di Surabaya”, “cetak undangan murah Depok” -
Hindari kata kunci yang terlalu umum seperti “print online” (karena bisa mengarah ke printer rumahan)
4. Gunakan Kata Kunci Negatif
Supaya iklan tidak muncul di pencarian yang tidak relevan, tambahkan kata kunci negatif (negative keywords) seperti:
Ini membantu menghemat biaya iklan dan memastikan iklan hanya tampil pada calon pelanggan potensial.
5. Buat Iklan yang Menarik
Gunakan judul yang jelas dan mengandung kata kunci utama.
Contoh:
- “Percetakan Cepat & Murah di Bandung – Cetak Hari Ini Jadi!”
- “Jasa Cetak Brosur, Banner, Undangan – Siap Antar ke Lokasi”
- “Cetak Kartu Nama Kilat – Harga Mulai 30rb!”
Tambahkan CTA (Call to Action) seperti:
Hubungi Sekarang • Pesan via WhatsApp • Cetak Sekarang
Sertakan juga penawaran khusus seperti “Diskon 20% untuk pelanggan baru” atau “Gratis desain”.
6. Atur Target Lokasi & Jadwal Iklan
- Targetkan area sekitar lokasi bisnis kamu (misal radius 5–10 km dari toko).
- Jalankan iklan di jam kerja (misal 08.00–20.00) agar pelanggan bisa langsung menghubungi kamu.
- Gunakan ekstensi iklan seperti Call Extension (nomor telepon) dan Location Extension (alamat Google Maps).
7. Optimalkan Landing Page
Kalau kamu punya website, pastikan:
- Halaman memuat informasi layanan, harga, dan kontak yang mudah ditemukan
- Ada tombol “Chat via WhatsApp”
- Tampilkan testimoni dan contoh hasil cetakan
Landing page yang rapi bisa meningkatkan konversi hingga 2x lipat dibanding halaman yang tidak fokus.
8. Pantau & Evaluasi Hasil Iklan
Gunakan fitur Google Ads Dashboard untuk melihat:
- Jumlah klik & tayangan
- Biaya per klik (CPC)
- Konversi (telepon, pesan WhatsApp, form)
Evaluasi iklan setiap minggu.
Matikan kata kunci yang tidak menghasilkan, dan tingkatkan anggaran untuk kata kunci yang memberikan pelanggan nyata.
Kesimpulan
Setting Google Ads untuk usaha jasa percetakan tidak sulit bila dilakukan dengan strategi yang tepat.
Kunci suksesnya ada pada:
- Pemilihan kata kunci yang relevan
- Iklan yang menarik & jelas
- Target lokasi yang akurat
- Optimasi landing page
Dengan cara ini, kamu bisa menjangkau pelanggan baru setiap hari tanpa perlu menunggu promosi manual.